Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Kesehatan gigi adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Terlebih lagi, kesehatan gigi merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui tentang pencitraan gigi untuk diagnosa yang akurat. Teknologi terbaru dalam bidang pencitraan gigi akan membantu dalam melakukan pemeriksaan yang lebih akurat dan tepat.

Pengenalan

Pencitraan gigi menyediakan informasi yang berguna dalam mendiagnosa, merencanakan dan mengevaluasi perawatan gigi dan mulut. Teknologi pencitraan gigi telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir, dan sekarang memberikan gambaran yang sangat detail tentang gigi, jaringan lunak dan tulang di dalam mulut.

Apa itu Pencitraan Gigi?

Pencitraan gigi adalah teknologi medis yang menggunakan sumber radiasi untuk membuat gambaran gigi dan struktur di sekitarnya. Ada beberapa jenis teknologi pencitraan gigi yang tersedia, termasuk:

  • Radiografi
  • Tomografi
  • Cone beam computed tomography (CBCT)
  • Magnetic resonance imaging (MRI)
  • Ultrasonografi

Radiografi

Radiografi adalah teknik pencitraan gigi yang paling umum digunakan. Ini melibatkan pemindai X-ray yang menghasilkan geseran listrik dari gigi dan tulang. Ini sangat berguna dalam mendeteksi karies gigi, abses, kerusakan tulang, dan masalah gigi yang tersembunyi di bawah gusi.

Tomografi

Tomografi adalah teknik pencitraan gigi yang menghasilkan gambar tiga dimensi dari gigi dan strukturnya. Ini digunakan untuk mendeteksi kista gigi dan masalah dengan akar gigi, serta untuk mengevaluasi perkembangan gigi bungsu.

Cone beam computed tomography (CBCT)

CBCT adalah teknologi pencitraan gigi yang teknologinya hampir sama seperti Tomografi. Namun, CBCT menghasilkan gambar tiga dimensi dengan sedikit radiasi. Teknologi ini biasanya digunakan untuk merencanakan dan mengevaluasi implan gigi atau perawatan ortodonti.

Baca juga  Apakah Perubahan pada Saluran Pencernaan Dapat Menyebabkan Bau Mulut?

Magnetic resonance imaging (MRI)

MRI adalah teknologi pencitraan gigi yang sangat berguna dalam mendeteksi masalah jaringan lunak dalam rongga mulut. Ini adalah teknologi pencitraan gigi yang sangat aman karena tidak melibatkan radiasi. MRI umumnya digunakan untuk mendeteksi masalah dengan kelenjar ludah, jaringan otot, dan tulang rahang.

Ultrasonografi

Ultrasonografi adalah teknologi pencitraan gigi yang menggunakan gelombang suara untuk membangkitkan gambaran yang sangat detil dari gigi dan struktur di sekitarnya. Ini digunakan untuk mendeteksi kista dan tumor gigi, serta untuk mengevaluasi perkembangan gigi pada anak-anak.

Manfaat Pencitraan Gigi yang Akurat

Pencitraan gigi untuk diagnosa yang akurat memberikan manfaat yang luar biasa dalam dunia kedokteran gigi. Dibawah ini beberapa manfaatnya:

  • Memberikan diagnosis yang lebih akurat
    Dengan teknologi pencitraan gigi terbaru, dokter gigi dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan akurat. Hasilnya, pasien dapat menerima perawatan gigi dan mulut yang lebih efektif dan tepat waktu.

  • Mengurangi risiko
    Radiografi digital dan CBCT lebih aman daripada teknologi pencitraan gigi konvensional. Mereka menghasilkan radiasi yang lebih rendah, yang berarti bahwa pasien berisiko lebih rendah terkena efek samping radiasi.

  • Memperbaiki kualitas perawatan
    Dengan adanya gambaran gigi dan struktur di sekitarnya yang lebih detil dan akurat, dokter gigi dapat merencanakan dan mengevaluasi perawatan dengan lebih baik. Hasilnya, pasien mendapat perawatan yang lebih berkualitas dan tepat.

Kesimpulan

Pencitraan gigi untuk diagnosa yang akurat sangat penting, mengingat kesehatan gigi merupakan bagian penting dari kesehatan tubuh secara keseluruhan. Dengan teknologi terbaru dalam bidang pencitraan gigi, dokter gigi dapat memberikan diagnosis yang lebih akurat dan perawatan yang lebih tepat waktu dan efektif. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami jenis-jenis teknologi pencitraan gigi dan untuk bekerja sama dengan dokter gigi untuk menerima perawatan gigi dan mulut yang tepat waktu dan efektif.

Baca juga  Bagaimana Cara Mencegah Bau Mulut Saat Menggunakan Kawat Gigi

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya