Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Implan gigi merupakan metode modern yang paling efektif dalam menangani masalah kehilangan gigi. Proses pemasangan implan gigi merupakan salah satu prosedur medis yang cukup rumit dan memerlukan keahlian yang tinggi dari dokter gigi. Pada artikel ini, kita akan membahas mengenai berapa lama proses pemasangan implan gigi dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam proses pemasangan implan gigi.

Apa itu Implan Gigi?

Sebelum kita membahas mengenai berapa lama proses pemasangan implan gigi, penting terlebih dahulu kita memahami apa itu implan gigi. Implan gigi merupakan suatu rangkaian penanganan medis dalam dunia kedokteran gigi yang berfungsi untuk memperbaiki kerusakan atau kehilangan gigi dengan cara memasang implan pada kondisi rahang pasien. Implan gigi berfungsi sebagai pengganti akar gigi yang hilang, dan dapat menjaga kondisi rahang agar tetap sehat.

Tahapan Pemasangan Implan Gigi

Proses pemasangan implan gigi meliputi beberapa tahapan, mulai dari persiapan hingga proses penyembuhan. Tahapan yang harus dilakukan biasanya terdiri dari:

1. Persiapan Awal

Persiapan awal meliputi langkah-langkah yang harus dilakukan oleh dokter gigi untuk mengetahui situasi rahang dan gigi pasien, di antaranya:

  • Menganalisis kondisi umum pasien dan riwayat kesehatannya
  • Pemeriksaan rahang dengan menggunakan radiografi dan CT scan untuk menentukan apakah rahang cukup kuat untuk menopang implan
  • Merancang perencanaan dan menentukan ukuran implan yang akan dipasang

2. Pemasangan Implan

Setelah tahap persiapan awal selesai, maka dokter gigi akan mulai melakukan tahap pemasangan implan gigi. Tahap ini meliputi beberapa langkah, antara lain:

  • Pembedahan untuk memasang implan pada kondisi rahang pasien
  • Memasukkan implan pada rahang dengan cara menusuk atau mengebor rahang
  • Menambal bekas operasi dengan jahitan atau bahan pengisi lainnya
Baca juga  Cara Mengatasi Gigi Sensitif di Usia Lanjut

3. Proses Penyembuhan

Setelah pemasangan implan gigi, pasien membutuhkan waktu untuk proses penyembuhan supaya implan dapat menempel dengan rahang pasien. Proses penyembuhan biasanya memakan waktu kurang lebih enam bulan, tergantung kondisi pasien. Selama proses penyembuhan, disarankan agar pasien menghindari mengonsumsi makanan yang keras dan berlebihan serta menjaga kesehatan mulut agar tidak terjadi infeksi.

4. Pemasangan Mahkota

Setelah proses penyembuhan selesai, dokter gigi akan melakukan pemasangan mahkota sebagai pengganti gigi yang hilang. Pemasangan mahkota biasanya dilakukan setelah enam bulan pasca pemasangan implan. Pasien akan diberi obat bius lokal untuk menangani rasa sakit selama prosedur pemasangan mahkota.

Berapa Lama Proses Pemasangan Implan Gigi?

Berapa lamakah proses pemasangan implan gigi? Proses pemasangan implan gigi membutuhkan waktu yang cukup lama, tergantung pada tingkat kerumitan pasien dan kondisi rahang pasien. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk proses pemasangan implan gigi yaitu sekitar enam bulan hingga satu tahun. Namun, pada beberapa kasus penggunaan teknik modern dapat mempercepat waktu yang dibutuhkan.

Kesimpulan

Implan gigi merupakan cara yang efektif dalam mengatasi masalah kehilangan gigi. Namun, kita harus memperhatikan tahapan pemasangan implan gigi yang harus dilakukan oleh dokter gigi dengan hati-hati dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk proses penyembuhan. Tidak hanya itu, perlu diingat pula bahwa keberhasilan pemasangan implan bergantung pada kondisi kesehatan rahang dan gigi pasien serta kepatuhan pasien dalam menjalankan perawatan yang diberikan oleh dokter gigi. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda untuk lebih memahami berapa lama proses pemasangan implan gigi dan tahapan yang harus dilakukan dalam pemasangannya.

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya