Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Makanan manis memang enak untuk dinikmati, namun terlalu sering mengonsumsinya dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi seperti gigi berlubang. Bagi Anda yang suka mengonsumsi makanan manis, berikut adalah beberapa cara mencegah gigi berlubang saat mengonsumsi makanan manis.

Menjaga Kesehatan Gigi

Menjaga kesehatan gigi dapat mencegah gigi berlubang terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan gigi Anda:

Rutin menyikat gigi dan menggunakan benang gigi

Menyikat gigi secara rutin setidaknya dua kali sehari dan menggunakan benang gigi dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang menumpuk di gigi dan mencegah terjadinya plak.

Menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride

Fluoride adalah mineral penting yang membantu menguatkan enamel gigi dan mencegah terjadinya gigi berlubang. Pastikan pasta gigi Anda mengandung fluoride untuk menjaga kesehatan gigi Anda.

Rutin ke dokter gigi

Merawat gigi juga harus dilakukan secara rutin oleh dokter gigi. Pemeriksaan gigi secara teratur dapat mencegah masalah gigi yang lebih serius.

Mengontrol Konsumsi Makanan Manis

Meskipun sulit untuk menghindari makanan manis sepenuhnya, mengontrol konsumsi makanan manis dapat membantu mencegah gigi berlubang. Berikut adalah beberapa cara untuk mengontrol konsumsi makanan manis:

Makan makanan manis saat makan besar

Makanan manis sebaiknya dikonsumsi saat makan besar karena asam dan bakteri dalam mulut dapat lebih mudah menyebabkan gigi berlubang saat perut kosong.

Baca juga  Apakah Gigi Berlubang Bisa Menyebabkan Komplikasi Serius?

Membatasi konsumsi makanan manis

Membatasi konsumsi makanan manis dapat membantu mencegah gigi berlubang. Konsumsi makanan manis sebaiknya dibatasi hanya satu atau dua kali sehari dan sebisa mungkin dikombinasikan dengan makanan yang mengandung serat.

Menghindari makanan manis yang lengket

Makanan manis yang lengket seperti karamel dan permen jelly dapat meningkatkan risiko gigi berlubang karena mereka dapat menempel pada gigi dan sulit untuk dibersihkan.

Menjaga Keseimbangan pH Mulut

Mempertahankan keseimbangan pH dalam mulut dapat mencegah perkembangan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang. Berikut adalah beberapa cara menjaga keseimbangan pH mulut:

Konsumsi makanan yang dapat menetralkan asam

Makanan seperti keju, kacang-kacangan, dan sayuran hijau dapat membantu menetralkan asam dalam mulut sehingga mengurangi risiko gigi berlubang.

Berkumur dengan air

Berkumur dengan air setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan menyeimbangkan pH mulut.

Mengunyah permen karet tanpa gula

Mengunyah permen karet tanpa gula dapat membantu mengurangi risiko gigi berlubang karena meningkatkan produksi air liur dan membantu mencegah timbulnya plak.

Kesimpulan

Meskipun sulit untuk menghindari makanan manis sepenuhnya, mengontrol konsumsi makanan manis dapat membantu mencegah gigi berlubang. Dengan menjaga kesehatan gigi, mengontrol konsumsi makanan manis, dan menjaga keseimbangan pH mulut, Anda dapat mencegah gigi berlubang dan menjaga kesehatan gigi dan mulut dengan baik.

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya