Gigi bungsu, juga dikenal sebagai gigi ketiga, biasanya tumbuh di antara usia 17-25 tahun. Terlepas dari namanya, gigi bungsu tidak selalu membingungkan. Namun, kadang-kadang mereka memerlukan perawatan atau bahkan pengangkatan. Oleh karena itu, penting untuk memantau kondisi gigi bungsu secara teratur oleh dokter gigi.
Apa yang harus Anda Ketahui tentang Gigi Bungsu?
Sebelum membahas pemantauan gigi bungsu oleh dokter gigi, mari kita bahas sedikit tentang apa itu gigi bungsu. Gigi bungsu adalah gigi ketiga di setiap sisi rahang, yang biasanya muncul pada usia muda. Namun, dalam beberapa kasus, gigi bungsu dapat tidak tumbuh atau tumbuh dengan tidak benar.
Gigi bungsu dapat menyebabkan berbagai masalah jika tidak diperhatikan. Beberapa masalah yang paling umum termasuk impaksi gigi, karies gigi, dan meningkatkan risiko radang gusi dan infeksi. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau kondisi gigi bungsu secara teratur oleh dokter gigi.
Pemantauan Gigi Bungsu oleh Dokter Gigi
Seorang dokter gigi dapat membantu Anda memahami apa yang terjadi dengan gigi bungsu Anda dan mengambil tindakan pencegahan jika diperlukan. Dokter gigi secara teratur memeriksa gigi bungsu selama pemeriksaan gigi reguler. Pemeriksaan gigi reguler adalah cara paling efektif untuk memastikan kesehatan gigi dan gigi bungsu.
Saat mengevaluasi gigi bungsu, dokter gigi akan mengevaluasi beberapa faktor, termasuk:
1. Pertumbuhan Gigi Bungsu
Dokter gigi akan memeriksa bagaimana gigi bungsu tumbuh dan mengembangkan diri. Apakah gigi bungsu tumbuh dengan benar atau apakah mereka termasuk jenis gigi bungsu yang cacat?
2. Ruang di Rongga Mulut
Dokter gigi juga akan memeriksa seberapa banyak ruang yang tersedia di rongga mulut Anda untuk menerima gigi bungsu baru. Jika ruang tak cukup, gigi bungsu dapat menyebabkan masalah dengan gigi lain atau bisa impaksi.
3. Kemungkinan Impaksi
Dokter gigi juga akan mengevaluasi kemungkinan impaksi gigi bungsu. Impaksi terjadi ketika gigi tidak dapat muncul dari rahang karena kekurangan ruang atau posisi yang salah.
4. Risiko Infeksi
Dokter gigi akan mengevaluasi risiko infeksi dan meningkatnya risiko radang gusi. Infeksi ini dapat terjadi pada gigi bungsu yang tumbuh dan mendorong gusi, sehingga memungkinkan bakteri masuk ke dalam gusi. Kondisi ini disebut periodontitis dan jika ditinggalkan, dapat menyebabkan kerusakan permanen pada gigi dan tulang rahang.
Apa yang Diteliti saat Pemeriksaan Gigi Bungsu?
Pemeriksaan gigi bungsu melibatkan serangkaian X-ray dan pemindaian. Jika gigi bungsu Anda memiliki masalah, dokter gigi dapat merekomendasikan operasi pengangkatan gigi bungsu. Dokter gigi dapat merekomendasikan tindakan pencegahan seperti:
1. Pembersihan Gigi Rutin dan Teratur
Dokter gigi dapat merekomendasikan pembersihan gigi rutin dan teratur untuk mencegah gigi bungsu tumbuh dengan benar. Ini juga dapat membantu mencegah risiko masalah gigi bungsu.
2. Penghapusan Gigi Bungsu Impaksi
Jika gigi bungsu Anda impaksi, dokter gigi dapat merekomendasikan penghapusan gigi bungsu untuk mencegah risiko masalah lebih lanjut.
3. Perencanaan Keluarga Berencana
Dokter gigi dapat merekomendasikan planing keluarga berencana untuk mencegah masalah gigi bungsu sebelum terjadi. Hal ini juga dapat membantu mengurangi kemungkinan impaksi gigi bungsu.
Kesimpulan
Melakukan pemantauan gigi bungsu secara teratur oleh dokter gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi Anda. Dokter gigi dapat memberikan panduan dan tindakan pencegahan yang tepat untuk menangani masalah gigi bungsu Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk memantau kondisi gigi bungsu Anda.