Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Gigi yang sehat merupakan impian setiap orang, termasuk bagi anak-anak. Menjaga kesehatan gigi harus dimulai dari usia dini. Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan gigi adalah dengan menggosok gigi.

Namun, berapa kali sehari anak sebaiknya menggosok gigi? Pertanyaan ini cukup penting karena jika anak menggosok gigi terlalu banyak atau terlalu sedikit, maka bisa memengaruhi kesehatan gigi mereka.

Kenapa Menggosok Gigi Penting untuk Kesehatan Gigi Anak?

Sebelum membahas berapa kali anak perlu menggosok gigi, mari kita bahas mengapa menggosok gigi penting untuk kesehatan gigi anak.

Menggosok gigi dapat membantu mempertahankan kesehatan gigi dan mencegah kerusakan gigi. Menggosok gigi juga membantu menghilangkan plak dan bakteri yang menumpuk pada gigi. Jika plak dan bakteri ini tidak dihilangkan dengan rajin menggosok gigi, maka bisa menyebabkan masalah kesehatan gigi, seperti karies dan infeksi.

Jadi, menggosok gigi adalah langkah pertama untuk menjaga kesehatan gigi anak dan mencegah masalah kesehatan gigi di kemudian hari.

Berapa Kali Anak Sebaiknya Menggosok Gigi?

Idealnya, anak seharusnya menggosok gigi setidaknya 2 kali sehari. Setiap kali setelah makan pagi dan sebelum tidur, anak sebaiknya menggosok gigi selama 2-3 menit.

Mengapa setidaknya 2 kali sehari? Saat kita makan, sisa-sisa makanan tertinggal di gigi kita. Bakteri akan memproses sisa makanan ini dan menghasilkan asam. Asam ini memengaruhi enamel gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Jika sisa makanan ini tidak dihilangkan dengan rajin menggosok gigi, maka bisa menyebabkan masalah kesehatan gigi.

Baca juga  Apakah Ada Obat Topikal yang Dapat Digunakan untuk Mengurangi Kecemasan saat Perawatan Gigi Anak?

Menggosok gigi sebelum tidur juga sangat penting, karena saat kita tidur, produksi air liur berkurang. Air liur membantu melindungi gigi dari asam dan memperkuat enamel gigi. Jika tidak menggosok gigi sebelum tidur, maka sisa-sisa makanan akan mengendap di gigi dan bakteri akan memprosesnya sehingga menghasilkan asam yang dapat merusak gigi.

Namun, jika anak sedang sakit atau muntah, maka sebaiknya jangan menggosok gigi selama beberapa jam. Sebab, dalam kondisi seperti itu, gigi anak lebih sensitif dan rahangnya akan lebih lemah.

Teknik yang Benar dalam Menggosok Gigi

Selain berapa kali anak sebaiknya menggosok gigi, hal penting lainnya adalah teknik yang benar dalam menggosok gigi. Teknik yang benar dapat membantu memastikan bahwa sisa-sisa makanan dan plak dihilangkan dengan baik, sehingga meminimalkan risiko terjadinya masalah kesehatan gigi.

Untuk anak-anak, teknik menggosok gigi yang benar adalah dengan gerakan putar perlahan di sekitar semua permukaan gigi. Pastikan gigi depan, belakang, dan sisi gigi juga dioleskan. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan kecil sesuai dengan ukuran dan bentuk mulut anak-anak.

Kesimpulan

Menggosok gigi setidaknya 2 kali sehari sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi anak dan mencegah masalah kesehatan gigi. Menggosok gigi sebelum tidur sangat penting untuk membersihkan gigi dari sisa-sisa makanan. Jangan lupa untuk menggunakan teknik yang benar dalam menggosok gigi anak.

Maka dari itu, sebagai orang tua sebaiknya membiasakan anak menggosok gigi secara rutin dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi. Dengan menggosok gigi secara rutin dan menggunakan teknik yang benar, diharapkan mereka dapat memiliki gigi yang sehat selamanya.

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya