Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Pendahuluan

Penyakit gusi atau yang lebih dikenal dengan gingivitis adalah kondisi umum yang dialami oleh banyak orang. Tingkat keparahan gingivitis dapat bervariasi, mulai dari peradangan ringan hingga peradangan yang parah dan merusak jaringan gusi. Pertanyaan umum yang muncul adalah apakah perawatan akar gigi bisa dilakukan pada gigi yang memiliki penyakit gusi. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang topik ini.

Apa itu perawatan akar gigi?

Perawatan akar gigi, yang juga dikenal dengan istilah endodontik, adalah prosedur medis yang bertujuan untuk mengobati infeksi atau penyakit pada akar gigi. Prosedur ini melibatkan pengangkatan jaringan yang terinfeksi, membersihkan saluran akar yang terkena, dan mengisi ruang yang kosong dengan bahan tumpatan. Tujuan dari perawatan akar gigi adalah untuk menyelamatkan gigi dan mencegah infeksi yang lebih parah.

Gangguan perawatan akar gigi pada gigi yang memiliki penyakit gusi

Namun, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum melakukan perawatan akar gigi pada gigi yang memiliki penyakit gusi. Salah satu faktor utama adalah tingkat keparahan penyakit gusi yang dimiliki oleh pasien. Jika infeksi pada gusi masih dalam tahap awal dan cukup ringan, maka perawatan akar gigi mungkin masih bisa dilakukan. Namun, jika penyakit gusi sudah parah dan merusak jaringan gusi dengan signifikan, maka perawatan akar gigi mungkin tidak dapat dilakukan.

Baca juga  Apa saja gejala yang menunjukkan bahwa gigi membutuhkan perawatan akar gigi?

Penyakit gusi parah dan perawatan akar gigi

Hal ini dikarenakan perawatan akar gigi membutuhkan kondisi gusi yang sehat untuk dapat dilakukan dengan sukses. Jika jaringan gusi sudah rusak parah, maka prosedur ini akan sulit dilakukan karena risiko infeksi yang lebih tinggi dan kemungkinan kegagalan dalam penyembuhan. Oleh karena itu, langkah pertama dalam perawatan akar gigi pada gigi yang memiliki penyakit gusi adalah mengobati dan mengendalikan penyakit gusi itu sendiri.

Langkah-langkah untuk mengendalikan penyakit gusi sebelum perawatan akar gigi

Sebelum melakukan perawatan akar gigi, penting untuk mengobati penyakit gusi terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengendalikan penyakit gusi sebelum melanjutkan dengan perawatan akar gigi:

1. Menjaga kebersihan mulut yang baik

Sikat gigi secara teratur setidaknya dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Gunakan benang gigi atau sikat gigi berbulu lembut untuk membersihkan daerah di antara gigi.

2. Berkumur dengan larutan kumur

Kumur dengan antiseptik yang direkomendasikan oleh dokter gigi dapat membantu mengurangi jumlah bakteri di mulut dan mengurangi peradangan pada gusi.

3. Menghindari faktor risiko

Hindari merokok dan mengonsumsi alkohol, karena kedua faktor ini dapat meningkatkan risiko penyakit gusi. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat dan menghindari makanan atau minuman yang tinggi gula juga penting dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Kesimpulan

Perawatan akar gigi adalah salah satu prosedur yang umum dilakukan untuk mengobati masalah akar gigi. Namun, perawatan akar gigi perlu dipertimbangkan dengan hati-hati jika gigi yang akan diobati memiliki penyakit gusi. Penting untuk mengobati penyakit gusi terlebih dahulu dan memastikan bahwa kondisi gusi sudah sehat sebelum melanjutkan dengan perawatan akar gigi. Jika penyakit gusi masih parah dan merusak jaringan gusi secara signifikan, perawatan akar gigi mungkin tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu, berkonsultasilah dengan dokter gigi terlebih dahulu untuk mengevaluasi kondisi gigi dan gusi sebelum memutuskan tentang perawatan yang tepat.

Baca juga  Apakah Ada Risiko Penyakit Periodontal yang Lebih Tinggi pada Usia Lanjut?

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya