Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Implan gigi telah menjadi solusi yang populer untuk menggantikan gigi yang hilang. Terutama bagi mereka yang tidak ingin menggunakan gigi palsu atau jembatan gigi yang dapat menghasilkan ketidaknyamanan yang signifikan. Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur implan gigi. Apakah Anda adalah salah satu dari mereka yang mempertimbangkan implan gigi? Simak tulisan ini untuk mempelajari apakah implan gigi bisa digunakan oleh semua orang.

Apa itu Implan Gigi?

Implan gigi adalah prosedur bedah gigi untuk menggantikan gigi yang hilang dengan menanamkan titanium ke rahang. Material ini berfungsi sebagai akar gigi buatan dan akan diikatkan pada mahkota gigi buatan. Implan gigi biasanya mencakup beberapa tahap dan memerlukan waktu yang lama.

Siapa yang Cocok untuk Menjalani Implan Gigi?

Tidak semua orang cocok untuk melakukan implan gigi. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum implan gigi dilakukan adalah:

Umur dan Kesehatan

Orang yang ingin menjalani prosedur implan gigi sebaiknya memiliki ketebalan dan kedalaman tulang yang memadai pada area rahang tempat implan akan ditanamkan. Selain itu, mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mempengaruhi proses penyembuhan atau memiliki penyakit seperti diabetes atau penyakit jantung mungkin harus melakukan konsultasi dengan dokter spesialis sebelum menjalani prosedur ini.

Kebiasaan Khusus

Kebiasaan seperti merokok dan mengonsumsi alkohol dapat memperburuk proses penyembuhan jaringan dan mengurangi keberhasilan dari prosedur implantasi gigi. Bahkan jika Anda bukan seorang perokok, dokter mungkin meminta Anda untuk berhenti merokok beberapa minggu atau bahkan bulan sebelum dan setelah prosedur ini.

Baca juga  Konsultasi dengan Dokter Gigi: Pentingnya Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Kualitas Gigi

Prosedur implan gigi memerlukan sejumlah besar biaya dan waktu serta mengikutsertakan tahapan proses yang lumayan memakan waktu. Dalam banyak kasus, mungkin lebih baik untuk mengevaluasi kondisi kesehatan gigi dan mempertimbangkan alternatif lebih mudah dan terjangkau. Misalnya, jembatan gigi atau gigi palsu jika opsi tersebut sesuai.

Penyakit yang Tidak Cocok untuk Implan Gigi

Tidak semua penyakit dan kondisi cocok untuk implan gigi. Ada sejumlah kondisi yang dapat menghambat prosedur ini, seperti:

Kanker

Pasien kanker harus memastikan kondisi kesehatan mereka stabil sebelum menjalani prosedur implan gigi. Selain itu, mereka yang menjalani radioterapi dalam jangka panjang pada area leher dan kepala mungkin harus mencari alternatif terapi gigi.

Gangguan Autoimun

Beberapa gangguan autoimun, seperti lupus, sklerosis multipel, dan penyakit Crohn, mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, memperburuk kondisi kesehatan dan menghambat proses penyembuhan. Kondisi ini membutuhkan perhatian khusus dan konsultasi dengan dokter spesialis sebelum melakukan prosedur implan gigi.

Kondisi Gigi

Kondisi gigi, seperti penyakit periodontal dan kehilangan tulang rahang dapat memperburuk prosedur penyembuhan setelah operasi implan gigi, sehingga dokter perlu memilih alternatif terapi yang sesuai.

Kesimpulan

Implan gigi adalah solusi yang populer untuk menggantikan gigi yang hilang. Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur ini. Beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan dan penyakit harus dipertimbangkan sebelum memilih implan gigi. Jadi, pastikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi Anda sebelum mengambil keputusan akhir.