Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Gigi depan memainkan peran penting dalam keindahan senyum seseorang. Namun, kebersihan dan kesehatan gigi depan dapat menjadi perhatian utama, terutama saat menghadapi masalah karies gigi.

Banyak orang percaya bahwa gigi depan lebih rentan terhadap karies gigi pada anak. Apakah ini benar? Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang hal tersebut.

Apa itu Karies Gigi?

Karies gigi adalah kerusakan permanen terhadap email dan dentin gigi akibat asam yang dihasilkan dari bakteri yang berada di dalam plak gigi. Gigi depan, khususnya gigi seri, dapat lebih rentan terhadap karies gigi karena faktor-faktor tertentu.

Faktor yang Mempengaruhi Rentan Gigi Depan terhadap Karies Gigi

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi rentan gigi depan terhadap karies gigi pada anak adalah:

1. Paparan Terhadap Asam

Gigi depan biasanya lebih sering terkena paparan terhadap asam karena letaknya di bagian depan mulut. Selain itu, gigi depan juga lebih mudah terkena paparan asam dari makanan dan minuman, seperti minuman bersoda, permen, dan jus buah.

2. Tekanan Gigitan

Gigi depan sering kali menerima tekanan gigitan yang lebih tinggi daripada gigi belakang, karena posisinya lebih dekat dengan bibir dan lidah.

3. Penggunaan Gigi Depan untuk Menggigit

Anak-anak sering kali menggunakan gigi depan untuk menggigit benda-benda, seperti pensil, pulpen, atau bahkan kuku mereka sendiri. Praktik ini dapat menyebabkan gesekan yang terus-menerus pada gigi depan dan membuat email gigi terkikis.

Baca juga  Apakah Ada Teknik Distraksi yang Efektif untuk Mengalihkan Perhatian Anak dari Kecemasan saat Perawatan Gigi?

4. Kebersihan Gigi yang Buruk

Kebersihan gigi yang buruk dapat mempermudah pembentukan plak pada gigi depan dan meningkatkan risiko terhadap karies gigi.

Cara Mengatasi Karies Gigi pada Gigi Depan

Bagaimana cara mengatasi karies gigi pada gigi depan? Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Perawatan Gigi Rutin

Perawatan gigi rutin, seperti menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan menggunakan benang gigi secara teratur, dapat membantu mencegah karies gigi pada gigi depan.

2. Diet yang Sehat

Makanan dan minuman yang tinggi gula dan asam harus dihindari untuk mengurangi risiko karies gigi pada gigi depan. Sebaiknya, pilihlah makanan yang sehat dan seimbang untuk menjaga kesehatan gigi.

3. Pemeriksaan Gigi Rutin

Pemeriksaan gigi rutin ke dokter gigi dapat membantu mencegah karies gigi pada gigi depan dengan memberikan tindakan dan perawatan yang tepat.

4. Perawatan Gigi yang Profesional

Jika gigi depan mengalami kerusakan yang parah akibat karies gigi, Anda dapat mempertimbangkan perawatan gigi profesional, seperti penambalan gigi atau penempatan mahkota gigi.

Kesimpulan

Gigi depan tidak lebih rentan terhadap karies gigi pada anak jika dibandingkan dengan gigi belakang. Namun, gigi depan dapat lebih terpengaruh oleh faktor-faktor tertentu, seperti paparan terhadap asam, tekanan gigitan, penggunaan gigi depan untuk menggigit, dan kebersihan gigi yang buruk.

Untuk menjaga kesehatan gigi depan, perlu dilakukan perawatan gigi rutin, diet yang sehat, pemeriksaan gigi rutin, dan perawatan gigi profesional jika dibutuhkan. Dengan begitu, kita dapat menjaga keindahan senyum anak kita dan mencegah munculnya masalah karies gigi pada gigi depan mereka.

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya