Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Dalam usia lanjut, seringkali kita mengalami masalah kesehatan gigi. Salah satu masalah yang sering muncul adalah gigi yang mulai goyang dan tidak kokoh lagi. Kondisi ini bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti penuaan, cedera gigi, atau masalah gigi dan gusi lainnya. Namun, jangan khawatir karena masih ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gigi yang goyang pada usia lanjut.

Penyebab Gigi Goyang pada Usia Lanjut

Sebelum membahas solusi untuk mengatasi gigi yang goyang, ada baiknya untuk mengetahui faktor apa saja yang bisa menyebabkan gigi menjadi mudah lepas. Berikut beberapa faktor yang seringkali menjadi penyebab gigi goyang pada usia lanjut:

Kehilangan Tulang Gigi

Ketika kita semakin tua, tulang gigi kita cenderung menipis dan mengalami kehilangan. Hal ini bisa menyebabkan gigi menjadi goyang dan kurang kokoh. Selain itu, dengan semakin tipisnya tulang gigi, maka kemampuan gigi untuk menopang kekuatan gigitan juga semakin berkurang.

Masalah Gigi dan Gusi

Masalah gigi dan gusi, seperti penyakit periodontal atau gigi berlubang yang tidak diobati, bisa membuat gigi menjadi lemah dan goyang. Apabila masalah ini dibiarkan dalam waktu yang lama, maka bisa menyebabkan gigi mengalami infeksi dan bahkan harus dicabut.

Cedera Gigi

Cedera gigi juga bisa menjadi penyebab gigi mulai goyang pada usia lanjut. Cedera seperti jatuh atau terkena benturan kuat bisa merusak jaringan gigi dan menyebabkan gigi menjadi lebih lemah.

Baca juga  Apa Itu Perawatan Akar Gigi?

Solusi untuk Mengatasi Gigi yang Goyang pada Usia Lanjut

Setelah mengetahui beberapa penyebab gigi goyang pada usia lanjut, maka langkah berikutnya adalah mencari solusi untuk mengatasinya. Berikut adalah beberapa solusi untuk mengatasi gigi yang goyang pada usia lanjut:

Konsultasi ke Dokter Gigi

Langkah pertama yang perlu dilakukan apabila gigi mulai goyang adalah berkonsultasi dengan dokter gigi. Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk mengidentifikasi penyebab gigi yang goyang dan menentukan solusi terbaik untuk mengatasinya. Dokter gigi juga bisa merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut seperti rontgen gigi atau jaringan lunak untuk mengetahui kondisi yang lebih detail.

Perbaikan Masalah Gigi dan Gusi

Jika gigi yang goyang disebabkan oleh masalah gigi dan gusi, maka perbaiki masalah tersebut adalah salah satu cara untuk mengatasi gigi yang goyang. Misalnya, dengan melakukan perawatan periodontal untuk mengobati gusi yang terkena penyakit. Selain itu, melakukan perawatan gigi secara teratur seperti membersihkan karang gigi dan melakukan perawatan akar gigi juga bisa membantu menguatkan gigi yang mulai goyang.

Pemasangan Gigi Tiruan

Apabila gigi yang goyang terlalu rusak dan tidak bisa diperbaiki lagi, maka dokter gigi bisa merekomendasikan pemasangan gigi tiruan. Gigi tiruan bisa berasal dari bahan-bahan yang berbeda seperti logam, porselen atau akrilik. Jenis gigi tiruan yang direkomendasikan tergantung pada kondisi gigi yang goyang dan kebutuhan pasien.

Implan Gigi

Implan gigi bisa menjadi solusi apabila gigi yang goyang sudah sangat lemah bahkan harus dicabut. Implan gigi adalah prosedur operasi yang melibatkan pemasangan gigi buatan yang dibuat khusus untuk dipasang permanen di rahang bawah atau atas. Implikasi gigi ini terbuat dari bahan-bahan seperti logam, keramik atau titanium dan dapat menopang gigi buatan yang lebih kuat dan kokoh.

Baca juga  Apakah Perawatan Akar Gigi Bisa Dilakukan pada Gigi yang Sudah Tanggal?

Pencegahan dengan Gayuh Hidup Sehat

Sebagai solusi jangka panjang, melakukan pencegahan dengan gaya hidup sehat juga sangat penting untuk mencegah gigi yang mulai goyang pada usia lanjut. Contohnya dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, menghindari kebiasaan merokok, serta melakukan perawatan gigi yang teratur seperti menyikat gigi dua kali sehari dan berkumur-kumur menggunakan obat kumur.

Kesimpulan

Gigi yang mulai goyang pada usia lanjut bisa terjadi karena berbagai faktor, seperti penuaan, masalah gigi dan gusi, atau cedera gigi. Namun, masih ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasinya seperti berkonsultasi ke dokter gigi, melakukan perbaikan masalah gigi dan gusi, pemasangan gigi tiruan atau implan gigi, serta melakukan pencegahan dengan gaya hidup sehat. Jadi, penting bagi kita untuk tidak mengabaikan kesehatan gigi dan gusi kita, terutama pada usia lanjut.

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya