Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Ketika anak-anak harus menjalani perawatan gigi, kecemasan seringkali muncul. Jarum suntik adalah salah satu hal yang paling ditakuti oleh anak-anak. Keutamaan utama dalam perawatan gigi adalah mengatasi kecemasan anak dan membuat mereka merasa nyaman saat melakukan perawatan. Bagaimana cara mengatasi kecemasan anak yang berhubungan dengan jarum suntik saat perawatan gigi?

Mengenal kecemasan anak saat perawatan gigi

Sebagian besar anak-anak kaget dan takut saat melihat jarum suntik. Mereka takut akan rasa sakit dan perasaan tidak enak. Kecemasan anak juga membuat perawatan gigi sulit dan menyebabkan rasa sakit yang lebih besar. Oleh karena itu, sangat penting untuk meminimalkan kecemasan anak saat perawatan gigi.

Anak-anak yang takut jarum biasanya sudah merasakan rasa sakit sebelumnya, dan sekarang menghubungkan jarum dengan pengalaman buruk. Mereka juga dapat merasakan ketakutan dari orang tua mereka atau orang yang dekat dengan mereka. Oleh karena itu, sebagai orang tua, Anda perlu menjaga sikap positif saat menghadapi perawatan gigi anak.

Lakukan persiapan sebelum memulai perawatan gigi

Sebelum perawatan gigi dimulai, dokter gigi harus menjelaskan apa yang akan dilakukan pada gigi dan bagaimana proses perawatan terjadi. Dokter gigi juga harus menjelaskan kenapa jarum suntik digunakan.

Anda bisa membantu dengan memberikan informasi yang tepat kepada anak tentang perawatan gigi. Jelaskan pada anak bahwa perawatan gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi seumur hidup. Kondisi gigi yang buruk dapat menyebabkan sakit atau gigi berlubang, serta menyebabkan gigi harus dicabut.

Baca juga  Apakah anak yang memiliki riwayat karies gigi pada gigi susu akan berisiko tinggi terkena karies gigi pada gigi permanen?

Teknik relaksasi

Teknik relaksasi adalah teknik yang membantu anak meredakan kecemasannya. Beberapa teknik relaksasi yang bisa diterapkan pada anak diantaranya:

  • Perbanyak bernafas
  • Bermain teka-teki atau permainan ringan
  • Membawa mainan atau benda yang disukai

Metode ini akan membantu anak merasa tenang dan santai saat menjalani perawatan gigi. Oleh karena itu, dokter gigi dapat menjalankan perawatan gigi dengan lebih baik.

Gunakan bius lokal

Pilihan lain yang digunakan untuk mengatasi kecemasan anak saat perawatan gigi adalah menggunakan bius lokal. Bius lokal digunakan pada bagian tertentu dari mulut, sehingga bagian ini akan mati rasa selama beberapa jam.

Meskipun bius lokal sangat efektif, tetapi Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum menggunakannya. Karena bius lokal memiliki beberapa efek samping.

Gunakan teknologi modern

Perawatan gigi modern saat ini sangat canggih, dan peralatan yang digunakan saat ini sangat sulit terlihat oleh anak-anak. Dokter gigi juga menjamin untuk mengecek kenyamanan anak sebelum perawatan gigi dimulai.

Tarena perawatan gigi dengan teknologi modern memiliki resiko yang lebih kecil, jadi ini bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi kecemasan anak saat perawatan gigi.

Kesimpulan

Kecemasan saat perawatan gigi adalah berlebihan di kalangan anak-anak. yang perlu Anda lakukan adalah memahami anak serta meminimalisasi kecemasan anak sebelum perawatan gigi.

Teknik relaksasi, penggunaan bius lokal, dan perawatan gigi dengan teknologi modern adalah cara yang efektif untuk mengatasi kecemasan anak saat perawatan gigi. Dari semua cara di atas, teknik relaksasi adalah cara termudah dan dapat ditangani sendiri oleh anak karena teknik ini tidak memerlukan bius.

Jangan takut untuk menjalani perawatan gigi, karena perawatan gigi sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi kita.

Baca juga  Mengajarkan Anak tentang Perawatan Lanjutan untuk Gigi yang Rusak

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya