Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Bau mulut atau halitosis adalah kondisi di mana mulut Anda menimbulkan aroma yang tidak sedap. Bau mulut dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak percaya diri saat berinteraksi dengan orang lain. Ini merupakan masalah yang umum terjadi dan dapat disebabkan oleh banyak faktor. Namun, ketika bau mulut berlangsung secara kronis, itu bisa berdampak serius pada kesehatan gigi dan mukosa oral.

Apa Penyebab Bau Mulut Kronis?

  1. Kondisi Gigi atau Gusi yang Tidak Sehat
    Kebersihan gigi dan gusi yang tidak terjaga dan penyakit kesehatan gigi seperti karies, radang gusi, gingivitis, periodontitis dan abses dapat menyebabkan bau mulut. Oral malodor biasanya dihasilkan dari senyawa belerang organik (VSCs) yang dihasilkan oleh bakteri tertentu di mulut ketika mereka mengolah protein.

  2. Makanan
    Bau mulut juga dapat disebabkan oleh makanan tertentu, seperti bawang putih dan bawang merah yang memiliki bau kuat. Selain itu, makanan yang diserap oleh sistem pencernaan dan dilepaskan ke dalam darah kemudian dihembuskan melalui pernapasan juga dapat menyebabkan bau mulut.

  3. Kondisi Medis
    Beberapa kondisi medis juga dapat menyebabkan bau mulut kronis seperti infeksi sinus, asma, diabetes, penyakit hati, atau masalah pencernaan seperti refluks asam juga dapat menyebabkan bau mulut.

  4. Obat-obatan
    Beberapa obat-obatan termasuk antidepresan, obat untuk tekanan darah dan obat penghilang rasa sakit dapat menyebabkan mulut kering yang dapat menyebabkan bau mulut.

  5. Kebiasaan Buruk
    Merokok dan mengkonsumsi alkohol merupakan penyebab umum dari mulut kering dan bau mulut. Kedua kebiasaan buruk ini dapat mengurangi jumlah air liur yang dihasilkan dalam mulut dan mengganggu fungsi normal dari saliva yang mengurangi kemampuan mulut untuk melawan bakteri yang menyebabkan bau mulut.

Baca juga  Mengenali Kebutuhan Sikat Gigi untuk Gusi Sensitif

Cara Mengatasi Bau Mulut Kronis

  1. Perbaiki Kondisi Kesehatan Gigi
    Menjaga kesehatan gigi dan gusi adalah langkah pertama dalam mengatasi bau mulut. Pastikan untuk menyikat gigi dua kali sehari, membersihkan lidah, dan menggunakan floss untuk membersihkan area di antara gigi. Jangan ragu untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan gusi yang menyeluruh.

  2. Makan dengan Penuh Perhatian
    Makan makanan bergizi dan penuh gizi dapat membantu mengurangi risiko bau mulut karena jumlah bakteri yang menyebabkan bau mulut dapat berkurang. Makan dengan penuh perhatian dan menghindari makanan tertentu seperti bawang merah dan bawang putih atau makanan yang mengandung bau lainnya sebelum bertemu dengan seseorang.

  3. Minum Air yang Cukup
    Minum air yang cukup dapat membantu untuk menjaga produksi air liur tetap sehat dan membantu untuk membuang bakteri yang menghasilkan bau mulut. Penting juga untuk minum air setelah makan untuk membantu membersihkan makanan di mulut.

  4. Hindari Kebiasaan Buruk
    Menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan mengkonsumsi alkohol dapat sangat membantu dalam mengatasi masalah bau mulut kronis. Berhenti merokok dan minum alkohol atau mengurangi jumlah yang dikonsumsi dapat membantu meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan juga meningkatkan kesehatan oral.

  5. Gunakan Obat Kumur
    Memakai obat kumur terapeutik dan berkumur dengan air garam dapat membantu mengurangi bau mulut dan membunuh bakteri yang menyebabkan bau mulut.

Ketika bau mulut berlangsung secara kronis, perlu segera diatasi. Menerapkan langkah-langkah pencegahan dan menjaga kesehatan oral yang baik diperlukan untuk menghindari bau mulut kronis dan menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter gigi atau dokter gigi spesialis jika kondisi Anda tidak membaik dan bau mulut masih berlanjut setelah melakukana tindakan pencegahan.

Baca juga  Apakah Perawatan Akar Gigi Bisa Dilakukan pada Gigi yang Memiliki Impaksi?

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya