Merawat kesehatan gigi dan mulut menjadi hal penting yang seharusnya diperhatikan oleh semua orang. Namun, masih banyak orang yang meremehkan masalah ini, sehingga melakukan kontrol gigi hanya ketika merasa ada keluhan. Padahal, melakukan pemeriksaan gigi secara berkala dapat menemukan masalah pada gigi dan mulut, sekaligus mencegah terjadinya masalah yang lebih parah di kemudian hari. Lalu, seberapa sering kita harus memeriksakan gigi? Inilah pembahasan tentang frekuensi pemeriksaan gigi yang disarankan.
Mengapa Perlu Melakukan Pemeriksaan Gigi?
Melakukan pemeriksaan gigi tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan gigi saja, tetapi juga untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Beberapa alasan penting mengapa kita perlu melakukan pemeriksaan gigi secara berkala adalah:
-
Mencegah penyakit gigi dan gusi
Penyakit gigi dan gusi dapat menjadi masalah serius jika tidak ditangani dengan baik. Beberapa penyakit gigi dan gusi yang umum terjadi adalah karies gigi, radang gusi, gigi impaksi, dan lain-lain. Melakukan pemeriksaan gigi secara teratur dapat membantu menemukan masalah gigi dan mulut sejak dini, sebelum menjadi masalah yang lebih serius. -
Mencegah penyakit sistemik
Kesehatan mulut dan gigi juga sangat berkaitan dengan kesehatan sistemik tubuh. Beberapa masalah kesehatan yang berkaitan dengan kesehatan mulut dan gigi adalah penyakit jantung, diabetes, stroke, bahkan kanker. Melakukan pemeriksaan gigi secara teratur dapat membantu mengidentifikasi masalah mulut dan gigi, sehingga dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan sistemik yang lebih serius. -
Menjaga kebersihan dan penampilan gigi
Selain mencegah masalah kesehatan, melakukan perawatan gigi secara berkala juga dapat membantu menjaga kebersihan dan penampilan gigi. Pemeriksaan gigi teratur dapat membantu membersihkan plak dan sisa makanan pada gigi, sehingga gigi tetap sehat dan bersih.
Berapa Sering Perlu Melakukan Pemeriksaan Gigi?
Setiap orang memiliki kebutuhan pemeriksaan gigi yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi gigi dan mulut serta riwayat kesehatan. Berikut ini adalah rekomendasi frekuensi pemeriksaan gigi yang disarankan oleh Asosiasi Dokter Gigi Indonesia (PDGI):
-
Anak-anak
Anak-anak dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi sejak usia 1 tahun. Pada usia 6 tahun, ketika gigi sulung sudah tumbuh sempurna, anak-anak dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali. -
Dewasa
Untuk dewasa yang giginya normal, dianjurkan melakukan pemeriksaan gigi setiap 6 bulan sekali. Namun, bagi mereka yang memiliki riwayat masalah gigi dan mulut, seperti gigi berlubang atau periodontitis, disarankan melakukan pemeriksaan gigi setiap 3 bulan sekali. -
Lanjut Usia
Orang yang sudah lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi terkena masalah gigi dan mulut. Oleh karena itu, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan gigi setiap 3 bulan sekali.
Bagaimana Cara Memilih Dokter Gigi yang Tepat?
Memilih dokter gigi yang tepat juga menjadi hal yang penting untuk hasil pemeriksaan gigi yang memuaskan. Beberapa tips untuk memilih dokter gigi yang tepat adalah:
-
Cari referensi dari keluarga atau teman
Anda dapat mencari rekomendasi dari keluarga atau teman yang sudah merasakan jasa dokter gigi yang berkualitas. -
Cek kualifikasi dokter gigi
Pastikan dokter gigi yang Anda pilih memiliki kualifikasi dan sertifikasi yang sesuai. Anda dapat mengecek kualifikasi dokter gigi di situs resmi PDGI. -
Pertimbangkan reputasi dokter gigi
Anda dapat membaca ulasan dan mencari tahu reputasi dokter gigi yang ingin Anda kunjungi. Pastikan dokter gigi memiliki reputasi yang baik dalam menangani pasien. -
Kunjungi dokter gigi terlebih dahulu
Sebelum memutuskan untuk melakukan perawatan di klinik tertentu, kunjungi dokter gigi terlebih dahulu. Perhatikan kebersihan ruang praktek dan alat yang digunakan dokter gigi.
Kesimpulan
Melakukan pemeriksaan gigi secara berkala sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga dapat meminimalisir terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius di kemudian hari. Frekuensi pemeriksaan gigi yang disarankan bergantung pada kondisi gigi dan mulut serta riwayat kesehatan seseorang. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih dokter gigi yang tepat untuk memperoleh hasil pemeriksaan gigi yang memuaskan. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Lakukan pemeriksaan gigi sekarang juga dan jangan tunggu sampai gigi Anda terasa sakit.