Perawatan akar gigi adalah prosedur medis yang dilakukan untuk menyelamatkan gigi yang rusak akar giginya. Prosesnya melibatkan pengangkatan bagian dalam gigi yang terinfeksi atau terluka, membersihkan saluran akar, dan mengisi kembali saluran akar tersebut. Namun, apakah perawatan akar gigi bisa dilakukan pada gigi yang memiliki gigi tambahan? Mari kita bahas satu per satu.
Apa saja jenis gigi?
Sebelum membahas lebih jauh tentang perawatan akar gigi pada gigi yang memiliki gigi tambahan, mari kita kenali terlebih dahulu jenis-jenis gigi yang ada pada manusia. Ada empat jenis gigi pada manusia, yaitu:
-
Gigi seri (insisivus): Gigi seri terletak di depan rahang dan berfungsi untuk memotong makanan.
-
Gigi taring (kaninus): Gigi taring terletak di antara gigi seri dan premolar dan berfungsi untuk merobek makanan.
-
Gigi premolar (premolar): Gigi premolar terletak di antara gigi taring dan molar dan berfungsi untuk menghancurkan makanan.
-
Gigi geraham (molar): Gigi geraham terletak di belakang rahang dan berfungsi untuk menghancurkan makanan.
Apa itu gigi tambahan?
Gigi tambahan atau yang juga dikenal sebagai super numerary teeth adalah gigi yang tumbuh di luar jumlah gigi normal yang seharusnya dimiliki seseorang. Gigi tambahan biasanya tumbuh di sebelah gigi normal yang sudah ada dan terlihat seperti gigi normal.
Gigi tambahan bisa terjadi pada semua tempat di dalam rahang, namun paling sering terjadi pada gigi seri dan premolar. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik atau lingkungan, serta tidak ada cara yang pasti untuk mencegah gigi tambahan.
Apa itu perawatan akar gigi?
Perawatan akar gigi dilakukan untuk menyelamatkan gigi yang rusak akar giginya yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kerusakan gigi, cedera, atau infeksi bakteri. Perawatan akar gigi dilakukan dengan cara membuat lubang pada gigi dan membersihkan saluran akar gigi dari jaringan yang rusak atau mati. Setelah saluran akar gigi bersih, saluran akar tersebut akan diisi dengan bahan pengisi khusus dan kemudian gigi ditutup dengan penutup gigi.
Apakah perawatan akar gigi bisa dilakukan pada gigi yang memiliki gigi tambahan?
Sebenarnya, perawatan akar gigi bisa dilakukan pada gigi yang memiliki gigi tambahan. Namun, prosedurnya akan berbeda dengan perawatan pada gigi normal. Dokter gigi harus membuat bagian gigi tambahan tersebut terlebih dahulu sebelum membersihkan saluran akar giginya.
Selain itu, perawatan pada gigi yang memiliki gigi tambahan juga membutuhkan penggunaan alat khusus dan lebih sulit dilakukan dibandingkan dengan perawatan pada gigi normal. Oleh karena itu, proses perawatan akar gigi pada gigi tambahan memerlukan waktu yang lebih lama dan biaya yang lebih mahal.
Apa risiko yang terkait dengan perawatan akar gigi pada gigi tambahan?
Seperti pada perawatan akar gigi pada gigi normal, ada beberapa risiko yang terkait dengan perawatan akar gigi pada gigi tambahan. Beberapa risiko tersebut adalah:
-
Nyeri dan pembengkakan: Nyeri dan pembengkakan adalah efek samping umum dari perawatan akar gigi, baik pada gigi normal maupun pada gigi tambahan.
-
Infeksi: Risiko infeksi bisa terjadi jika perawatan akar gigi tidak dilakukan dengan benar atau jika saluran akar gigi tidak dibersihkan sepenuhnya.
-
Kegagalan perawatan: Terkadang, perawatan akar gigi tidak bisa menyelamatkan gigi dan gigi harus diangkat.
Kesimpulan
Perawatan akar gigi bisa dilakukan pada gigi yang memiliki gigi tambahan, namun prosedurnya akan berbeda dan memerlukan waktu yang lebih lama dengan biaya yang lebih mahal. Ada beberapa risiko yang terkait dengan perawatan akar gigi pada gigi tambahan, tetapi risiko tersebut bisa diminimalisasi dengan melakukan perawatan yang benar dan memilih dokter gigi yang berkualitas. Oleh karena itu, jika Anda memiliki gigi tambahan dan membutuhkan perawatan akar gigi, pastikan untuk mencari bantuan dokter gigi yang ahli dalam melakukan perawatan pada gigi tambahan tersebut.