Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Pendahuluan

Implan gigi adalah salah satu cara untuk menggantikan gigi yang hilang. Implan gigi terbuat dari materi yang ramah lingkungan dan biasanya tahan lama. Namun, banyak yang bertanya-tanya, apakah implan gigi bisa digunakan oleh perokok?

Pengaruh Rokok pada Implan Gigi

Sebuah studi yang dilakukan oleh Journal of Periodontology mengungkapkan bahwa merokok dapat mempengaruhi keberhasilan implan gigi. Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang merokok lebih rentan terhadap kegagalan implan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Rokok dapat menghambat proses penyembuhan dan pertumbuhan tulang sekunder pada sekitar implan gigi. Hal ini akan membuat tulang tidak bisa menopang implan gigi, sehingga memungkinkan implan untuk lepas dan hilang.

Risiko Kegagalan Implan Gigi pada Perokok

Sebuah penelitian di Inggris menyimpulkan bahwa orang yang merokok lebih rentan terhadap kegagalan implan gigi, terutama pada tiga bulan pertama setelah operasi. Perokok memiliki risiko gagal hingga dua kali lipat dibandingkan dengan non-perokok.

Kegagalan implan gigi pada perokok juga dihubungkan dengan jumlah rokok yang dikonsumsi. Semakin banyak seseorang merokok, semakin besar kemungkinan implan giginya akan gagal.

Rekomendasi untuk Perokok yang Ingin Memasang Implan Gigi

Meskipun merokok meningkatkan risiko kegagalan implan gigi, tetapi orang yang merokok juga masih bisa pasang implan gigi. Namun, sebelum membuat keputusan untuk memasang implan, perokok harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko dan keuntungan yang ada.

Berikut rekomendasi untuk perokok yang ingin memasang implan gigi:

  1. Hentikan kebiasaan merokok paling tidak selama enam bulan sebelum dan sesudah pemasangan implan gigi, agar kemungkinan kegagalan mengecil.

  2. Jika tidak bisa menghentikan merokok, minimal kurangi jumlah rokok yang dikonsumsi agar risiko kegagalan implan mengecil.

  3. Sebelum memasang implan gigi, berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu. Dokter akan melakukan evaluasi kesehatan gigi dan menentukan apakah implan gigi cocok untuk kamu atau tidak.

Baca juga  Cara Mengatasi Gigi Sensitif di Usia Lanjut

Kesimpulan

Implan gigi adalah pilihan alternatif untuk menggantikan gigi yang hilang. Namun, bagi perokok, risiko kegagalan implan gigi lebih besar dibandingkan dengan non-perokok. Oleh karena itu, perokok harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko sebelum memutuskan untuk memasang implan gigi. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi terlebih dahulu untuk menentukan apakah implan gigi cocok untuk kamu atau tidak. Selain itu, berhenti merokok minimal selama enam bulan sebelum dan setelah pemasangan implan gigi dapat memperkecil risiko kegagalan.