Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Ketika gigi Anda menjadi sensitif, aktivitas sehari-hari seperti mengunyah, minum, dan makan bisa menyebabkan rasa sakit pada gigi. Rasa sakit tersebut umumnya terasa seperti rasa ketukan, terbakar atau terasa seolah-olah tengah terisi sesuatu. Jika Anda mengalami masalah sensitivitas gigi, Anda tidak sendiri. Dilansir oleh American Dental Association, sekitar 1 dari setiap 8 orang mengalami sensitivitas gigi.

Namun, apa yang sebenarnya penyebab sensitivitas gigi dan apakah ada pasta gigi yang dapat menguranginya? Artikel ini akan membahasnya.

Mengapa Gigi Menjadi Sensitif

Bagian terluar gigi adalah lapisan email, yang berguna melindungi gigi dari kerusakan. Namun, terdapat beberapa hal yang dapat merusak atau mengikis email gigi, sehingga membuat jaringan gigi yang lebih lembut terbuka untuk terpapar zat-zat terlarang.

Beberapa penyebab sensitivitas gigi meliputi:

Gigi Berlubang

Jika gigi Anda berlubang atau rusak, air, minuman dingin, atau makanan dapat menembus permukaan gigi dan mempengaruhi saraf di dalamnya, menyebabkan sakit.

Terkikisnya Email Gigi

Meskipun email sangat kuat, email juga bisa terikis. Terkikisnya email dapat dipicu oleh beberapa faktor seperti terkikisnya akibat gosokan sikat gigi yang terlalu keras, penggunaan sikat gigi yang sudah aus, mengkonsumsi minuman terlalu asam seperti soda, dan merokok.

Kontak Gigi dengan Gigi

Saat gigi saling bersentuhan dengan gigi, gigi mungkin merasa sensitif. Ini terlihat pada kondisi tekanan, gerakan gigi atau perubahan pada suhu tubuh dari udara panas ke udara dingin. Ini mungkin memiliki dampak tambahan pada gigi yang mengalami penyakit gusi atau kerusakan lainnya.

Baca juga  Apakah gigi berlubang bisa menyebabkan masalah pada sistem peredaran darah?

Kerusakan Gusi

Jika gusi Anda menarik diri atau mengalami kerusakan yang parah, akar gigi bisa terbuka dan terbuka pada lingkungan yang kurang memakai Email. Ini bisa meningkatkan kemungkinan sensitivitas gigi. Kondisi ditandai dengan mudah berdarah, rasa nyeri dan bengkak, serta plak di antara gigi.

Apakah Ada Pasta Gigi yang Dapat Mengurangi Sensitivitas Gigi?

Pasta gigi mengandung beberapa bahan aktif yang dapat membantu mengurangi sensitivitas gigi. Kandungan tersebut biasanya terdiri dari potassium nitrat atau strontium chloride.

Potassium Nitrat

Potassium nitrat adalah jenis bahan aktif yang banyak ditemukan pada pasta gigi yang mempunyai kandungan untuk mengurangi sensitifitas. Potassium nitrat bekerja dengan cara membentuk penghalang untuk menutupi situs terbuka pada permukaan gigi, yang menyebabkan rasa tidak nyaman dan sensitivitas. Setelah diterapkan pada gigi, secara bertahap potassium nitrat memblokir impuls nyeri dari gigi.

Bahkan jika kandungan potassium nitrat seringkali dipakai pada pasta gigi untuk mengurangi sensitivitas, namun hasilnya mungkin tidak instan. Ada kemungkinan bahwa Anda harus menggunakan pasta gigi itu dalam beberapa minggu atau bulan agar dapat merasakan perbaikan yang signifikan.

Strontium Chloride

Strontium Chloride adalah jenis bahan aktif lain yang dimasukan dalam pasta gigi untuk mengurangi sensitivitas gigi. Ini bekerja dengan cara melepaskan ion-ion kalsium ke lapisan email gigi. Sehingga, memberikan perlindungan tambahan terhadap gigi dari sensasi sakit atau nyeri.

Namun, penggunaan strontium chloride mungkin memiliki konsekuensi negatif. Beberapa penelitian telah menyarankan bahwa bahan kimia ini mungkin memicu masalah gigi lainnya dan dilarang digunakan dalam beberapa negara.

Kesimpulan

Sensitivitas gigi dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi sulit. Meskipun pasta gigi dapat membantu, penting untuk memeriksakan gigi anda ke dokter gigi secara teratur. Konsultasikan kondisi gigi Anda dengan dokter gigi agar dapat mengetahui penyebab secara tepat dan memberikan perawatan gigi yang tepat.

Baca juga  Apakah Gigi Sensitif Dapat Mempengaruhi Kehidupan Sosial?

Menjaga kesehatan gigi sangat penting untuk mengurangi kemungkinan sensitifitas gigi dan meminimalkan rasa sakit pada gigi fungsi. Selalu berusahalah untuk menggunakan sikat gigi yang lembut dan berkualitas baik. Jangan ragu untuk meminta saran dan rekomendasi ke dokter gigi soal pasta gigi mana yang aman untuk digunakan dengan bahan aktif yang sesuai dan berguna untuk mengurangi intensitas rasa sakit pada gigi Anda.

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya