Makanan cepat saji memang sangat populer di kalangan masyarakat masa kini. Namun, kecenderungan untuk mengonsumsi makanan tersebut ternyata bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi sensitif. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Apa Itu Gigi Sensitif?
Sebelum membahas lebih jauh tentang hubungan antara konsumsi makanan cepat saji dan gigi sensitif, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu apa itu gigi sensitif. Gigi sensitif adalah kondisi di mana seseorang merasakan rasa sakit atau ketidaknyamanan pada giginya ketika terpapar oleh stimulus tertentu, seperti makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, asam, atau manis.
Gigi sensitif dapat terjadi akibat berbagai faktor, seperti email gigi yang rusak, infeksi gigi, dan sebagainya. Namun, salah satu faktor yang mungkin kurang dikenal adalah konsumsi makanan cepat saji.
Mengapa Konsumsi Makanan Cepat Saji Meningkatkan Risiko Terjadinya Gigi Sensitif?
Makanan cepat saji pada umumnya memiliki kandungan gula dan asam yang tinggi. Saat gula dan asam tersebut masuk ke dalam mulut, maka akan memicu timbulnya plak pada gigi. Selain itu, makanan cepat saji pada umumnya memiliki kandungan garam yang cukup tinggi. Konsumsi garam yang berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi, yang pada akhirnya bisa memengaruhi kesehatan gigi.
Sementara itu, makanan cepat saji pada umumnya kurang mengandung nutrisi yang seimbang. Banyaknya konsumsi makanan cepat saji akan menurunkan kualitas dari kesehatan gigi, terutama jika makanan cepat saji menjadi makanan utama dan tidak dikombinasikan dengan makanan yang sehat dan bergizi.
Dampak dari konsumsi makanan cepat saji secara berlebihan ini akan semakin meningkatkan risiko terjadinya gigi sensitif. Sebab, kandungan gula dan asam dalam makanan cepat saji bisa merusak enamel gigi dan membuat gigi lebih sensitif.
Bagaimana Cara Mencegah Terjadinya Gigi Sensitif akibat Konsumsi Makanan Cepat Saji?
Untuk mencegah terjadinya gigi sensitif akibat konsumsi makanan cepat saji, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, di antaranya:
-
Kurangi konsumsi makanan cepat saji. Pilihlah makanan sehat dan bergizi sebagai pengganti, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tinggi.
-
Gunakan pasta gigi khusus gigi sensitif yang mengandung fluoride dan desensitizer. Konsultasikan penggunaan pasta gigi khusus ini dengan dokter gigi Anda.
-
Berkumur dengan obat kumur khusus gigi sensitif.
-
Rajin menyikat gigi dengan teknik yang benar dan menggunakan sikat gigi yang lembut.
Kesimpulan
Mengonsumsi makanan cepat saji bisa meningkatkan risiko terjadinya gigi sensitif, karena makanan cepat saji pada umumnya memiliki kandungan gula, asam, dan garam yang tinggi serta kurang mengandung nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi konsumsi makanan cepat saji dan rajin merawat kesehatan gigi dengan cara yang benar.