Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Perawatan gigi anak seringkali dianggap sebagai sesuatu yang menakutkan atau kurang menyenangkan bagi anak-anak. Hal ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketidaknyamanan bagi anak selama kunjungan ke dokter gigi. Namun, ada beberapa opsi untuk mengurangi kecemasan anak saat perawatan gigi, salah satunya adalah dengan menggunakan obat topikal. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai obat topikal yang bisa digunakan untuk mengurangi kecemasan anak saat perawatan gigi.

Apa itu Obat Topikal?

Obat topikal adalah obat yang dioleskan langsung ke kulit atau permukaan tubuh lainnya. Obat topikal dapat berbentuk gel, krim, salep, atau cairan yang dioleskan langsung ke kulit, gigi, atau gusi. Obat topikal biasanya digunakan untuk mengobati sariawan, luka, iritasi kulit, atau infeksi pada gigi dan gusi.

Obat Topikal untuk Mengurangi Kecemasan saat Perawatan Gigi Anak

Berikut adalah beberapa obat topikal yang bisa digunakan untuk mengurangi kecemasan anak saat perawatan gigi:

1. Anestetik Topikal

Anestetik topikal adalah obat yang digunakan untuk meredakan rasa sakit pada salah satu area tertentu dari tubuh. Anestetik topikal sering digunakan oleh dokter gigi sebelum melakukan prosedur gigi untuk mengurangi sensasi sakit dan ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Anestetik topikal biasanya dioleskan langsung ke gigi atau gusi dan bisa membantu mengurangi rasa sakit saat prosedur gigi.

2. Nitrous Oxide

Nitrous oxide atau gas tertawa merupakan gas yang biasanya digunakan untuk meredakan kecemasan saat perawatan gigi. Gas ini dihirup melalui satu set masker yang diberikan oleh dokter gigi untuk membantu anak merasa tenang selama prosedur gigi. Nitrous oxide merupakan salah satu opsi yang aman dan efektif untuk mengurangi kecemasan anak saat perawatan gigi.

Baca juga  Cara Mengatasi Kecemasan Anak Terkait Ketakutan terhadap Tindakan Bedah Gigi

3. Benzocaine

Benzocaine adalah salah satu obat topikal yang biasa digunakan untuk meredakan sakit gigi dan sariawan. Obat ini digunakan sebagai salep atau gel yang dioleskan langsung ke gusi atau gigi. Walaupun benzocaine terbukti efektif untuk meredakan sakit gigi, namun sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakannya, terutama untuk anak-anak di bawah umur lima tahun.

4. Lidocaine

Lidocaine adalah anestetik topikal yang juga digunakan untuk meredakan sakit gigi. Obat ini biasanya diberikan dalam bentuk salep atau gel pada gusi atau gigi dan dapat membantu mengurangi rasa sakit saat perawatan gigi. Namun, Anda harus berhati-hati jika ingin menggunakan lidocaine pada anak-anak, karena anestetik topikal ini dapat menyebabkan efek samping jika digunakan terlalu banyak atau dalam jangka waktu yang lama.

5. Oral Sedasi

Selain obat topikal, dokter gigi juga dapat memberikan obat oral seperti sedatif pada anak yang sangat cemas atau takut saat perawatan gigi. Obat sedatif ini dapat membuat anak merasa santai dan tenang selama prosedur gigi. Namun, penggunaan obat sedatif harus dilakukan dengan hati-hati dan hanya oleh dokter gigi yang terlatih.

Kesimpulan

Mengurangi kecemasan anak saat perawatan gigi adalah hal yang penting untuk dilakukan agar prosedur gigi bisa berjalan dengan lancar dan tanpa masalah. Penggunaan obat topikal seperti anestetik, nitrous oxide, benzocaine, lidocaine, dan obat oral sedasi dapat membantu mengurangi kecemasan anak saat perawatan gigi. Namun, seperti biasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum menggunakan obat apa pun untuk anak Anda, terutama untuk anak-anak di bawah umur lima tahun.

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya