Telepon

+6282143492576

Email

[email protected]

Jam Buka

Senin - Sabtu : 13.00 - 20.00

Pendahuluan

Perawatan gigi bagi anak-anak seringkali menimbulkan kecemasan dan ketakutan. Anak-anak yang cemas dan takut saat perawatan gigi dapat mengalami peningkatan tekanan darah, detak jantung yang cepat, dan bahkan menangis atau menolak untuk melakukan perawatan gigi yang diperlukan. Seperti yang diketahui, jika perawatan gigi tidak dilakukan maka akan menimbulkan masalah kesehatan gigi yang serius.

Teknik pernapasan adalah salah satu cara yang efektif dalam mengatasi rasa cemas dan ketakutan pada anak saat melakukan perawatan gigi. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang bagaimana cara mengajarkan anak teknik pernapasan yang dapat membantu mengurangi kecemasan saat perawatan gigi.

Mengapa Teknik Pernapasan Sangat Diperlukan?

Teknik pernapasan adalah salah satu cara dasar untuk mengontrol diri saat kita cemas atau takut. Pernapasan yang baik dan teratur dapat membantu mengurangi kecemasan pada anak, karena bantuan reguler udara segar membantu memberikan oksigen yang cukup pada tubuh dan otak. Dalam beberapa kasus, teknik pernapasan juga dapat membantu meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama proses perawatan gigi.

Langkah-Langkah Mengajarkan Teknik Pernapasan pada Anak

Berikut adalah beberapa langkah yang efektif untuk mengajarkan teknik pernapasan pada anak-anak yang dapat membantu mengurangi kecemasan saat perawatan gigi:

1. Tetaplah Tenang

Sebagai orang tua atau dokter gigi, pertama-tama Anda harus tetap tenang dan stabil dalam situasi seperti ini. Anak Anda dapat merasakan ketenangan dan kesabaran Anda, sehingga ia merasa lebih aman dan terlindungi.

Baca juga  Apakah Anak Perlu Menggunakan Obat Kumur untuk Mencegah Karies Gigi?

2. Perkenalkan Anak pada Teknik Pernapasan yang Sederhana

Teknik pernapasan yang sederhana seperti interupsi (memperpanjang hembusan napas) atau pernapasan perut (menarik napas dalam-dalam dan memperkuat napas) dapat membantu anak mengurangi ketakutan mereka saat perawatan gigi.

3. Latih Bersama-sama

Latihlah teknik pernapasan bersama-sama dengan anak Anda. Ajari anak Anda untuk melakukan irama pernapasan sederhana dengan membuka mulut ketika menghembuskan nafas dan menutup mulut ketika menarik napas. Lakukan teknik pernapasan ini secara perlahan hingga anak merasa nyaman dan terbiasa.

4. Ajak Anak untuk Memikirkan Sesuatu yang Menenangkan

Memikirkan sesuatu yang menenangkan dapat membantu anak untuk merasa lebih tenang saat perawatan gigi. Ajak anak untuk memikirkan sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian mereka serta membuat mereka nyaman dan tenang.

5. Gunakan Gambar Visual

Gambar visual dapat membantu sebagai metode untuk mengajarkan teknik pernapasan pada anak. Ajak anak untuk membayangkan dan menggambarkan pemandangan atau situasi yang menenangkan di dalam pikiran mereka.

6. Ajak Anak untuk Mendengarkan Musik yang Menenangkan

Mendengarkan musik yang menenangkan seperti musik klasik atau instrumental dapat membantu menenangkan anak selama perawatan gigi.

Kesimpulan

Mengajarkan teknik pernapasan pada anak dapat membantu mengurangi kecemasan saat perawatan gigi. Dalam mengajarkan teknik pernapasan pada anak, penting untuk tetap tenang serta mengenalkan teknik pernapasan yang sederhana. Anak harus diberi kesempatan untuk berlatih teknik pernapasan bersama-sama dan diberi sesuatu yang menenangkan untuk membantu mereka merasa tenang. Gunakan teknik pernapasan ini sebagai cara yang efektif untuk membantu anak Anda mengatasi rasa takut dan kecemasan saat perawatan gigi.

Shanti Yuniwardani

drg. Shanti Yuniwardani M.A.RS adalah seorang dokter gigi dan peneliti yang bersemangat menggunakan keahliannya untuk membantu pasien-pasien didaerah pinggiran Magelang, Jawa tengah. drg. Shanti memperoleh gelar sarjana kedokteran gigi dari UMY pada tahun 2012, dan berhasil mendapatkan gelar dokter giginya pada tahun 2015. Ia kemudian melanjutkan untuk meraih gelar master administrasi rumah sakit pada tahun 2021 dari UMY.
drg. Shanti telah menerbitkan beberapa makalah penelitian di jurnal peer-review, saat ini drg. Shanti berpraktek di Yogyakarta dan Magelang

Berikut adalah beberapa prestasinya:

Menerima penghargaan "Best Poster Award" pada 4th conference program of ASF 2017
Relawan dalam memberikan perawatan gigi kepada populasi yang kurang terlayani di Indonesia
drg. Shanti Yuniwardani adalah seorang dokter gigi berbakat, peneliti yang berdedikasi, dan advokat yang bersemangat untuk kesehatan masyarakat. Dia yakin dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk bidang kedokteran gigi ke depannya